daunkelor.com – Tahukah Anda, apa itu cincau? Cincau merupakan salah satu penganan tradisional sejenis agar-agar yang populer di Indonesia. Cincau dapat dibuat dari daun beberapa jenis tumbuhan, seperti cincau hitam, cincau hijau, dan cincau perdu.
Cincau memiliki tekstur kenyal dan lembut, serta warna yang bervariasi dari hijau hingga hitam. Cincau biasanya disajikan dengan air gula aren, santan, atau sirup sebagai minuman segar atau penutup. Lantas, cincau berasal dari mana?
Asal-usul Cincau
Cincau berasal dari bahasa Hokkian (Minnan) chhin-chháu yang berarti ‘rumput dewa’ atau ‘rumput bersih’. Cincau sendiri dalam bahasa asalnya sebenarnya merujuk pada tumbuhan Platostoma palustre yang daunnya sering digunakan sebagai bahan pembuat penganan cincau secara umum. Tumbuhan ini banyak diproduksi di Tiongkok bagian selatan serta Indochina.
Di Indonesia, tanaman ‘cincau’ merujuk pada tumbuhan Cyclea barbata yang juga dikenal sebagai ‘cincau hijau’. Tumbuhan ini merupakan spesies dari genus cyclea yang berasal dari Asia Tenggara. Tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh secara liar di berbagai tempat di Indonesia.
Selain cincau hitam dan cincau hijau, ada juga jenis cincau lain yang populer di Indonesia, yaitu cincau perdu. Cincau perdu dibuat dari daun Premna trichistoma yang menghasilkan cincau berwarna hijau dan agak lebih padat konsistensinya. Cincau perdu juga digunakan sebagai obat-obatan herbal di Jawa. Bagaimana cara membuat cincau?
Cara Membuat Cincau
Sebenarnya cara membuatan cincau itu cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah. Nah, berikut ini langkah-langkah umum untuk membuat cincau, yuk simak!
1. Pilih daun cincau yang baik, yaitu yang tidak terlalu muda, tidak terlalu tua, tidak kuning, dan tidak rusak karena hama.
2. Bersihkan daun cincau dengan merendamnya dalam air bersih, lalu bilas dengan air dingin atau dengan air mengalir lebih baik.
3. Rendam daun cincau daun cincau dengan air mendidih untuk membuat daun menjadi layu dan untuk mengurangi aroma langunya.
4. Remas-remas daun cincau dengan air dingin matang untuk mengeluarkan kotoran dan lendirnya.
5. Saring lendir daun cincau dengan kain saring atau saringan halus.
6. Tuang lendir daun cincau ke dalam wadah bersih dan biarkan mengeras menjadi gel.
7. Potong-potong gel cincau sesuai selera dan siap disajikan dengan bahan pelengkap lainnya.
Cincau bisa dibuat menjadi minuman yang enak dan menyegarkan, apalagi diseruput saat cuaca terik. Untuk membuat minuman dari cincau ini dibutuhkan bahan pelengkap lain yang cocok untuk cincau. Lantas, bahan pelengkap yang cocok untuk cincau apa saja?
Bahan Pelengkap Cincau
Ada banyak bahan pelengkap yang cocok untuk cincau, tergantung selera dan kreativitas Anda. Nah, berikut ini beberapa contoh bahan pelengkap yang sering digunakan untuk cincau:
1. Santan
Santan akan memberikan rasa gurih dan lembut pada cincau. Anda bisa menambahkan gula pasir, garam, dan daun pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih nikmat. Anda bisa menyajikan cincau dengan santan sebagai minuman atau penutup.
2. Sirup
Sirup akan memberikan rasa manis dan segar pada cincau. Anda bisa menggunakan beraneka macam sirup, seperti sirup gula merah, sirup cocopandan, sirup melon, sirup rosella, atau sirup lainnya sesuai selera. Anda juga bisa membuat sirup sendiri di rumah dengan cara merebus gula dan air bersama bahan-bahan lain.
3. Buah-buahan
Buah-buahan akan memberikan rasa asam dan segar pada cincau. Anda bisa menggunakan beraneka macam buah-buahan, seperti nangka, alpukat, melon, semangka, nata de coco, atau buah-buahan lainnya sesuai selera. Potong buah-buahan menjadi potongan kecil dan campurkan dalam cincau.
4. Susu
Susu akan memberikan rasa lembut pada cincau. Anda bisa menggunakan susu cair, susu kental manis, susu bubuk, atau susu lainnya sesuai selera. Anda bisa mencampurkan susu dengan cincau atau menyajikannya secara terpisah.
Anda bisa mencoba berbagai kombinasi bahan pelengkap untuk membuat minuman cincau yang lezat dan sehat. Selain rasanya yang enak dan lezat, cincau juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Lantas, khasiat cincau untuk apa?
Manfaat Cincau untuk Kesehatan
Cincau tidak hanya enak dinikmati sebagai minuman saja, tetapi juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat cincau yang perlu Anda ketahui:
1. Menjaga Sistem Pencernaan
Mengonsumsi cincau dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan. Hal ini berkaitan dengan senyawa gula dalam cincau yang mampu melawan bakteri pemicu nyeri perut. Selain itu, kandungan vitamin B dan vitamin C dalam daun cincau dapat membantu mengatasi masalah diare, sedangkan kandungan serat dalam cincau dapat membersihkan saluran pencernaan.
2. Mampu Mencegah diabetes
Cincau memiliki kandungan serat yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah. Sifat serat tidak dapat dipecah dan diserap oleh tubuh, sehingga mengonsumsi cincau tidak memicu lonjakan gula darah.
Dalam sebuah uji klinis menyebutkan bahwa mengonsumsi cincau dapat menjaga kadar gula darah. Manfaat ini diduga karena sifat antioksidan yang dimiliki cincau yang bisa mencegah stres oksidatif yang menjadi pemicu penyakit diabetes melitus.
3. Mengobati Demam
Tumbuhan cincau memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak, seperti flavonoid, saponin, vitamin A dan vitamin B yang dipercaya dapat membantu menangani keluhan demam.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Cincau mengandung senyawa bioaktif, seperti klorofil, alkaloid, terandin, saponin, dan flavonoid yang dipercaya mampu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat terhindar dari infeksi dan penyakit.
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa berbagai senyawa bioaktif dalam cincau berperan sebagai imunomodulator, yakni untuk menjaga keseimbangan komponen dalam sistem kekebalan tubuh, misalnya kadar dan fungsi sel darah putih.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Mengonsumsi daun cincau dapat bermanfaat untuk memelihara kesehatan mata, khususnya terhadap degenerasi makula yang merupakan masalah penglihatan yang terjadi pada orang lanjut usia. Namun, bagi penderita ini selain mengonsumsi daun cincau, disarankan juga untuk periksa ke dokter secara rutin.
6. Mencegah Kanker
Kandungan antioksidan dalam cincau dapat membantu mencegah penyakit kanker, seperti kanker hati, payudara, paru-paru, dan leher rahim. Mengonsumsi cincau kemungkinan bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena kanker.
7. Meredakan Sakit Tenggorokan
Kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin dalamn cincau dipercaya dapat meringankan gejala sakit tenggorokan. Bagi Anda yang sering mengalami sakit tenggorokan, Anda bisa mengonsumsi cincau untuk mengatasinya agar aktivitas sehari-hari Anda tidak terganggu.
8. Mengobati Diare
Kandungan senyawa bioaktif dalam cincau dipercaya dapat mempercepat penyembuhan diare. Bahkan, pada dosis tertentu, ekstrak daun cincau memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diare yang setara dengan obat diare.
Ada sebuah penelitian mengenai manfaat cincau sebagai obat diare, tetapi baru dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
9. Mencegah Radikal Bebas
Cincau mengandung tanin, flavonoid, dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Senyawa tersebut dipercaya dapat menangkal radikal bebas. Menurut penelitian Universitas Gajah Mada, menyebutkan bahwa zat metabolik yang terkandung dalam cincau dapat membantu menangkal radikal bebas.
Itulah beberapa manfaat cincau untuk kesehatan. Ingat, untuk mendapatkan manfaat cincau di atas, Anda harus mengonsumsi cincau yang diproses dengan bersih dan tanpa tambahan bahan kimia atau pemanis buatan.
Sejauh ini, belum ada takaran pasti yang aman untuk mengonsumsi cincau. Jika Anda ingin memanfaatkan cincau untuk konsumsi sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter supaya jumlah asupannya tepat dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari cincau. Semoga bermanfaat!