daunkelor.com – Lidah buaya merupakan spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe. Tanaman ini banyak dibudidayakan untuk pertanian, tanaman hias, dan pengobatan. Lidah buaya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan efektif sebagai obat pencahar.
Bahkan, seiring perkembangan zaman, tanaman ini dipercaya sebagai obat tradisional yang bisa mengatasi sejumlah masalah kesehatan tubuh. Saat ini banyak ditemukan produk lidah buaya, seperti kosmetika, minuman, obat olesan untuk kulit, dan obat luar untuk luka bakar.
Gel dan Lateks adalah bagian-bagian dari lidah buaya yang dapat dimanfaatkan. Gel lidah buaya diperoleh dari sel-sel yang berada di bagian tengah kulit, sedangkan lateks lidah buaya diperoleh dari sel-sel yang tepat berada di bawah lapisan kulit.
Gel lidah buaya ini biasanya berwarna bening mirip jeli, sering digunakan sebagai kandungan utama pada losion, salep, krim, dan lain sebagainya. Sementara lateks lidah buaya dapat diolah menjadi zat-zat kering, seperti suplemen.
Selain itu, lidah buaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bentuk alami untuk merawat kesehatan rambut dan kulit. Sebagian besar masyarakat percaya bahwa lidah buaya dapat membuat kulit menjadi lebih halus dan rambut lebih indah serta lembut.
Manfaat Lidah Buaya
Lidah buaya oleh sebagian besar masyarakat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. Namun, secara ilmiah manfaat lidah buaya yang baru diketahui, antara lain:
1. Mengatasi Luka Akibat Virus Herpes pada Bibir
Lidah buaya mempunyai sifat antivirus yang dipercaya dapat membantu melawan virus herpes. Menurut beberapa penelitian menyatakan bahwa dengan mengoleskan krim ekstrak lidah buaya sebanyak 0,5 persen selama 3x sehari, dapat mempercepat proses penyembuhan luka akibat virus herpes simpleks.
2. Pembersih Kulit Alami
Lidah buaya terbilang ramah dan halus di kulit, sehingga lidah buaya bisa menjadi alternatif yang tepat untuk pembersih make up bagi Anda yang memiliki kulit sensitif.
3. Mengatasi Kulit Terbakar Akibat Sinar Matahari
Pelembap atau losion yang mengandung lidah buaya dipercaya mampu meredakan kulit terbakar akibat sinar matahari, dan dapat mengembalikan kelembapan kulit yang hilang akibat paparan ultraviolet yang berlebihan.
4. Mengatasi Gatal dan Ruam Kulit dan Mulut
Menurut suatu penelitian menunjukkan bahwa menggunakan obat kumur yang mengandung lidah buaya 3x sehari selama tiga bulan, dapat membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut. Selain itu, jika menggunakan gel yang mengandung lidah buaya 2x sehari selama dua bulan, dapat membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada kulit.
5. Mengatasi Psoriasis
Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit mudah terkelupas, menebal, bersisik, dan kadang terasa gatal. Kondisi ini biasanya muncul pada kulit bagian siku, lutut, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.
Dengan menggunakan krim yang kandungan lidah buaya sekitar 0,5 persen selama 1-2 bulan dapat meredakan psoriasis. Namun, hasil tersebut tidak terlihat bila hanya memakai gel lidah buaya saja.
Itulah beberapa manfaat lidah buaya yang telah diteliti secara ilmiah. Selain manfaat diatas, ada beberapa manfaat lain dari lidah buaya akan tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut efektivitasnya, seperti ketombe, obat nyamuk, plak gigi, kulit kering, radang dingin, radang gusi dan peradangan di mulut.
Efek Samping Lidah Buaya
Miski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, ternyata lidah buaya juga mempunyai efek samping bila digunakan tidak sesuai pada tempatnya dan digunakan secara berlebihan. Nah, berikut ini beberapa efek samping lidah buaya:
1. Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Lidah buaya memiliki kandungan glukomanan yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Meskipun mempunyai manfaat yang sangat baik, namun pada situasi tertentu bila tidak terkontrol menggunakan lidah buaya dapat membuat kadar gula darah menjadi drop.
Situasi seperti ini yang disebut dengan hipoglikemia. Tanda-tanda hipoglikemia adalah pusing, lelah, badan berkeringat, gemetaran, pucat, bibir kesemutan, mudah marah dan sulit berkonsentrasi.
2. Alergi pada Kulit
Tidak semua orang cocok dengan lidah buaya, bagi sebagian orang mempunyai kulit sensitif. Pada kulit yang sensitif biasanya akan mengalami ruam, gatal-gatal, dan bintik-bintik merah. Bahkan, bisa meluas tidak hanya pada area yang diolesi lidah buaya saja.
Lantas bagaimana cara mengetahui apakah kulit Anda sensitif dengan lidah buaya atau tidak? Caranya, oleskan getah lidah buaya pada telinga bagian belakang Anda. Jika Anda merasakan gatal-gatal, maka bisa dipastikan Anda alergi pada lidah buaya.
3. Kram Perut pada Ibu Hamil dan Menyusui
Untuk ibu hamil, tidak disarankan untuk mengonsumsi lidah buaya, karena lidah buaya dapat menyebabkan kram perut. Bahkan, bila kram perut berlangsung parah dapat menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, saat hamil dan juga menyusui sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi lidah buaya.
4. Diare
Mengonsumsi lidah buaya dapat mendinginkan perut, tetapi pada orang-orang tertentu mengonsumsi lidah buaya dapat menyebabkan diare. Hal ini berkaitan dengan kandungan antrakuinon dalam lidah buaya yang salah satu fungsinya adalah sebagai pencahar alami. Akan tetapi pada situsasi tertentu, antrakuinon ini dapat menyebabkan diare dan gangguan pencernaan.
Yang Tidak Bisa Mengonsumsi Lidah Buaya
Tidak semua orang bisa mengonsumsi lidah buaya. Sebaiknya memeriksa dan membaca aturan pada kemasan produk lidah buaya dengan seksama sebelum mengonsumsinya. Sebaiknya hindari mengonsumsi lidah buaya bila tidak cocok untuk kondisi Anda. Berikut ini sebagian orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi lidah buaya demi keamanan:
1. Ibu hamil dan Menyusui
Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi lidah buaya, sebab bisa menimbulkan risiko keguguran dan risiko melahirkan bayi dengan kondisi cacat. Untuk itu, demi keselamatan, sebaiknya untuk menghindari mengonsumsi lidah buaya.
2. Penderita Ambeien
Bagi Anda yang menderita ambeien atau wasir sebaiknya tidak mengonsumsi lidah buaya. Sebab, bila Anda mengonsumsinya khususnya lateks lidah buaya dapat memperburuk kondisi diri sendiri saat menderita ambeien.
3. Anak-anak Usia Dibawah 12 Tahun
Mengonsumsi produk lidah buaya tidak disarankan bagi anak-anak usia dibawah 12 tahun. Hal ini, karena mungkinkan dapat mengalami sakit perut,diare dan kram perut usai mengonsumsi produk lidah buaya. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari penggunaan produk lidah buaya pada anak-anak usia dibawah 12 tahun, kecuali dalam pengawasan dan anjuran dokter.
4. Saat Akan Operasi
Bagi Anda yang mau melakukan operasi, sebaiknya hentikan mengonsumsi lidah buaya, setidaknya dua minggu sebelum operasi. Kenapa? Karena lidah buaya bisa memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh, sehingga bisa mengganggu kondisi kadar gula darah selama dan setelah operasi.
5. Penderita Penyakit Ginjal
Bagi Anda penderita penyakit ginjal juga disarankan untuk tidak mengonsumsi lateks lidah buaya berlebihan, sebab dapat menyebabkan gagal ginjal. Untuk itu, hindari mengonsumsi lateks lidah buaya untuk mencegah penyakit ginjal Anda bertambah parah.
Itulah beberapa hal penting yang sebaiknya diketahui mengenai lidah buaya. Disarankan untuk menggunakan produk terpercaya agar terhindar dari efek samping lidah buaya dan berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh takaran yang sesuai saat Anda mengalami kondisi tertentu. Semoga bermanfaat!
Sumber: dinkes.palangkaraya.go.id, id.wikipedia.org, halodoc.com