daunkelor.com – Kelor adalah tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Daun kelor memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, karena mengandung antioksidan, protein, vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang bermanfaat.
Salah satu cara untuk memanfaatkan daun kelor adalah dengan mengolahnya menjadi bubuk. Bubuk daun kelor memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada daun kelor segar, karena proses pengeringan mengurangi kadar air dan meningkatkan konsentrasi nutrisi.
Bubuk daun kelor dapat dikonsumsi secara langsung dengan menempatkannya di bawah lidah, atau dicampur dengan air, teh, jus, smoothie, yoghurt, atau makanan lainnya. Bubuk daun kelor juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti, kue, biskuit, pasta, atau produk pangan lainnya.
Manfaat Bubuk Daun Kelor
Berikut beberapa manfaat bagi kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi bubuk daun kelor, antara lain:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Melawan Infeksi
Bubuk daun kelor mengandung vitamin C, vitamin A, zat besi, dan senyawa antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan bakteri, virus, jamur, dan parasit penyebab penyakit.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Mencegah Hipertensi
Bubuk daun kelor mengandung kalium, magnesium, niasin, dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mencegah pengerasan pembuluh darah.
3. Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Bubuk daun kelor mengandung vitamin A, beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dan kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas.
4. Meningkatkan Energi dan Stamina
Bubuk daun kelor mengandung protein, asam amino esensial, vitamin B kompleks, dan senyawa adaptogenik yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, sintesis protein, dan fungsi otak.
5. Meningkatkan Produksi ASI dan Kesehatan Ibu Menyusui
Bubuk daun kelor mengandung kalsium, fosfor, vitamin E, vitamin K, dan senyawa galaktogog yang dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas ASI, serta mencegah anemia dan perdarahan pada ibu menyusui.
Bubuk daun kelor merupakan produk olahan dari daun kelor yang telah dikeringkan dan dihaluskan. Bubuk daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada daun kelor segar, karena proses pengeringan mengurangi kadar air dan meningkatkan konsentrasi nutrisi.
Kandungan Bubuk Daun Kelor
Berdasarkan hasil pencarian dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi dalam bubuk daun kelor:
1. Protein
Bubuk daun kelor mengandung protein sekitar 27 gram per 100 gram. Protein adalah zat yang penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, serta menjaga fungsi otot, hormon, dan enzim23
2. Vitamin
Bubuk daun kelor mengandung berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6, vitamin B12, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin-vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan mata, kulit, sistem kekebalan tubuh, metabolisme, pembekuan darah, dan produksi energi.
3. Mineral
Bubuk daun kelor mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, kalium, seng, tembaga, dan mangan. Mineral-mineral ini berfungsi dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, jantung, darah, saraf, dan otak.
Selain itu, bubuk daun kelor juga mengandung serat, antioksidan, asam amino esensial, senyawa fitokimia, dan senyawa antiinflamasi yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Lantas bagaimana cara mengonsumsi bubuk daun kelor?
Cara Mengonsumsi Bubuk Daun Kelor
Untuk mengonsumsi bubuk daun kelor ada beberapa cara, antara lain:
1. Mengonsumsi bubuk daun kelor secara langsung dengan menempatkannya di bawah lidah, lalu bilas dengan air. Cara ini dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari bubuk daun kelor dengan lebih cepat.
2. Membuat teh dari bubuk daun kelor dengan mencampurkannya dengan air dingin atau hangat, lalu menyaringnya. Teh daun kelor dapat ditambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.
3. Mencampurkan bubuk daun kelor dengan minuman lain, seperti jus, smoothie, yoghurt, atau susu. Bubuk daun kelor dapat memberikan rasa dan warna yang menarik pada minuman, serta meningkatkan kandungan gizi dan antioksidan.
4. Menaburkan bubuk daun kelor pada makanan, seperti salad, telur, sayuran panggang, pasta, atau roti. Bubuk daun kelor dapat memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan, serta menambah kandungan protein dan vitamin.
5. Mengonsumsi bubuk daun kelor dalam bentuk kapsul yang dapat dibeli di toko-toko herbal atau online. Kapsul bubuk daun kelor dapat dikonsumsi sesuai dengan dosis yang disarankan oleh produsen atau dokter.
Itulah cara mengonsumsi bubuk daun kelor yang perlu Anda ketahui. Namun, sebelum Anda mengonsumsi bubuk daun kelor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Konsultasikan dengan dokter apakah Anda aman untuk mengonsumsi bubuk daun kelor, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Bubuk daun kelor dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu atau menyebabkan efek samping seperti sakit perut atau diare.
2. Jangan mengonsumsi bubuk daun kelor dalam dosis yang terlalu tinggi atau terlalu sering, karena bisa menimbulkan efek samping seperti sakit perut atau diare. Dosis yang disarankan adalah 1-2 sendok teh (6-12 gram) per hari.
3. Jangan memasak bubuk daun kelor dengan suhu tinggi atau lama, karena bisa merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bubuk daun kelor sebaiknya ditambahkan pada akhir proses memasak atau setelah makanan matang.
4. Pastikan Anda membeli bubuk daun kelor dari sumber yang terpercaya dan higienis, serta simpan di tempat yang sejuk dan kering. Bubuk daun kelor yang berkualitas harus berwarna hijau terang dan memiliki aroma yang segar.
Demikian manfaat dan cara mengonsumsi bubuk daun kelor yang perlu Anda diketahui. Semoga bermanfaat!
Sumber: id.wikihow.com, jurnal.unej.ac.id, tokopedia.com, gooddoctor.co.id, ciputrahospital.com, doktersehat.com, kompas.com, alodokter.com, cookin.id, katadata.co.id