daunkelor.com – Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh remaja, terutama di masa pubertas. Jerawat ini terjadi ketika pori-pori kulit, tepatnya folikel rambut, tersumbat oleh kotoran, debu, minyak, atau sel kulit mati. Akibatnya, terjadi peradangan pada pori-pori tersebut dan bisa juga disertai infeksi.
Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, punggung, atau dada. Bentuk dan ukuran jerawat tergantung pada tingkat keparahannya, mulai dari komedo hitam atau komedo putih, benjolan kecil kemerahan (papula dan pustula), hingga benjolan besar berisi nanah (kista).
Penyebab jerawat bermacam-macam, antara lain produksi sebum berlebih, sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum, bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang di folikel rambut, faktor genetik atau keturunan, perubahan hormon, penggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan kulit, dan stress.
Jerawat dapat menimbulkan gejala seperti benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah), benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit, sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan, dan timbul rasa gatal pada benjolan. Jerawat juga dapat meninggalkan bekas luka atau bopeng yang mengganggu penampilan.
Untuk mengobati jerawat, dokter dapat memberikan obat oles mengandung tretinoin atau benzoyl peroxide, isotretinoin, obat antibiotik minum, serta terapi hormon. Selain itu, terapi estetika untuk jerawat dapat berupa chemical peeling, terapi laser, dan pengangkatan komedo. Terapi laser dan mikrodermabrasi juga dapat dilakukan untuk mengatasi bekas jerawat.
Untuk mencegah jerawat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu rutin membersihkan wajah, tubuh, dan rambut menggunakan sabun pembersih wajah, sabun mandi, atau sampo yang sesuai dengan tipe kulit atau rambut. Jerawat juga dapat dicegah dengan menggunakan produk skincare dan kosmetik yang noncomedogenic, menerapkan pola makan sehat, serta mengelola stres dengan baik.
Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami
Ada beberapa cara mengatasi jerawat secara alami atau dengan obat yang bisa Anda coba. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Masker Jerawat
Menggunakan tomat, madu, atau minyak tea tree sebagai masker jerawat. Bahan-bahan ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan meredakan peradangan pada kulit.
2. Obat Jerawat
Menggunakan obat jerawat berbentuk krim, gel, atau suntikan yang mengandung antibiotik atau retinoid. Obat-obatan ini dapat membantu mengelupas sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Namun, obat-obatan ini harus digunakan sesuai resep dokter dan tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.
3. Gaya Hidup Sehat
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti menjaga kebersihan kulit, menghindari stres, tidur cukup, minum air putih, dan mengonsumsi makanan bergizi. Gaya hidup sehat dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mencegah timbulnya jerawat.
Selain itu, untuk mengatasi jerawat perlu menjaga pola makan. Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk mengatasi jerawat:
1. Makanan yang kaya karbohidrat olahan, seperti roti, pasta, biskuit, dan sereal. Makanan ini dapat meningkatkan kadar insulin dan glukosa dalam tubuh, yang dapat merangsang produksi sebum dan hormon androgen.
2. Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake. Makanan ini dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif pada kulit, yang dapat memicu jerawat.
3. Makanan yang tinggi lemak omega-6, seperti jagung dan minyak kedelai. Makanan ini dapat meningkatkan peradangan pada kulit, yang dapat memperparah jerawat.
4. Makanan dan minuman yang mengandung susu, cokelat, permen, atau kacang. Makanan dan minuman ini dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan jerawat.
Selain menghindari makanan-makanan tersebut, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, serat, protein, dan lemak sehat. Makanan-makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat.
Bagi Anda yang memiliki bekas jerawat, jangan khawatir karena ada beberapa cara untuk menghilangkannya, baik secara alami maupun dengan perawatan medis.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami
Barikut ini cara alami yang bisa Anda coba untuk menghilangkan bekas jerawat adalah:
1. Menggunakan Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki kandungan anti bakteri dan anti peradangan yang dapat membantu menyembuhkan bekas jerawat. Caranya, oleskan gel lidah uaya pada bekas jerawat dan biarkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih.
2. Menggunakan Kunyit
Kunyit memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang dapat mempercepat penyembuhan jaringan parut. Caranya, campur kunyit dengan perasan lemon, lalu oleskan pada bekas jerawat dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
3. Menggunakan Mentimun
Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat memberikan efek menenangkan pada kulit. Caranya, iris mentimun tipis-tipis, lalu tempelkan pada bekas jerawat dan biarkan selama 20 menit, lalu angkat dan bilas dengan air bersih.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Medis
Berikut ini perawatan medis yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bekas jerawat adalah:
1. Dermabrasi
Dermabrasi adalah prosedur yang menggunakan alat khusus untuk mengelupaskan lapisan kulit terluar yang rusak. Prosedur ini dapat mengurangi bekas jerawat yang dalam atau berlubang.
2. Chemical Peeling
Chemical peeling adalah prosedur yang menggunakan bahan kimia tertentu untuk mengelupaskan lapisan kulit terluar yang rusak. Prosedur ini dapat mengurangi bekas jerawat yang berwarna gelap atau merah.
3. Filler
Filler adalah prosedur yang menggunakan bahan tertentu untuk mengisi ruang kosong di bawah bekas jerawat yang berlubang. Prosedur ini dapat membuat kulit terlihat lebih rata dan halus.
Namun, perlu diketahui bahwa setiap cara menghilangkan bekas jerawat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta tidak selalu cocok untuk semua jenis kulit. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum memilih cara yang sesuai untuk Anda.
Jerawat merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh minyak, kotoran, dan bakteri. Jerawat dapat muncul di wajah, leher, dada, punggung, atau bahu yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, perih, atau bahkan nyeri.
Cara Mencegah Jerawat
Berikut ini cara mencegah jerawat adalah:
1. Bersihkan Wajah Secara Rutin
Cuci wajah dua kali sehari dengan sabun pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari menggosok wajah terlalu keras atau menggunakan spons kasar. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.
2. Gunakan Pelembap
Pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah produksi minyak berlebih. Pilih pelembap yang noncomedogenic, yaitu tidak menyumbat pori-pori. Oleskan pelembap setelah mencuci wajah.
3. Gunakan Tabir Surya
Tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan peradangan dan kemerahan pada kulit. Pilih tabir surya yang noncomedogenic dan memiliki SPF minimal 15. Oleskan tabir surya sebelum keluar rumah dan ulangi setiap dua jam.
4. Hindari Menyentuh Wajah
Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat menularkan bakteri dan kotoran ke pori-pori kulit. Jika Anda harus menyentuh wajah, pastikan tangan Anda bersih terlebih dahulu.
5. Hindari Memencet Jerawat
Memencet jerawat dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan bekas luka pada kulit. Jika Anda ingin menghilangkan jerawat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
6. Jaga Pola Makan Sehat
Makanlah makanan yang bergizi dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan susu rendah lemak. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, atau minyak goreng.
7. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat memicu produksi hormon yang dapat meningkatkan minyak pada kulit. Cobalah untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti olahraga, meditasi, hobi, atau bersosialisasi dengan orang-orang positif.
Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda dapat mencegah jerawat muncul kembali dan menjaga kesehatan kulit Anda.
Semoga bermanfaat!
Sumber: alodokter.com, halodoc.com, health.detik.com, mhealth.kompas.com, orami.co.id, hellosehat.com, merdeka.com, doktersehat.com, wolipop.detik.com, tokopedia.com.