daunkelor.com – Tahukah Anda bahwa akar kelor punya banyak manfaat? Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim, baik di dataran rendah maupun tinggi. Bagian-bagian tanaman kelor seperti daun, bunga, buah, biji, dan akar dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Salah satu bagian tanaman kelor yang sering diabaikan adalah akarnya. Padahal, akar kelor memiliki kandungan gizi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akar kelor berbentuk akar tunggang atau serabut, berwarna putih, dan berbau khas. Akar kelor yang kuat dan rapat juga dapat bermanfaat mencegah erosi tanah.
Manfaat Akar Kelor
Berikut ini beberapa manfaat akar kelor bagi kesehatan tubuh antara lain:
1. Meringankan Gejala Batuk dan Flu
Akar kelor dapat direbus dan diminum airnya untuk meredakan batuk dan flu. Akar kelor mengandung senyawa antiinflamasi, antipiretik, dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan, demam, dan infeksi pada saluran pernapasan.
2. Menyembuhkan Luka dan Infeksi Kulit
Akar kelor dapat dihaluskan dan dioleskan pada luka atau infeksi kulit seperti bisul, koreng, atau jamur. Akar kelor memiliki sifat antiseptik, antioksidan, dan penyembuhan luka yang dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi lebih lanjut.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Akar kelor dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, atau disentri. Akar kelor mengandung serat, vitamin C, dan senyawa antimikroba yang dapat meningkatkan fungsi usus, melancarkan buang air besar, dan membunuh bakteri penyebab diare atau disentri.
4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Akar kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi dengan cara melebarkan pembuluh darah dan mengurangi resistensi aliran darah. Akar kelor mengandung kalium, magnesium, dan senyawa vasodilator yang dapat menyeimbangkan kadar natrium dan cairan dalam tubuh.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Akar kelor juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi. Akar kelor mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, dan senyawa imunomodulator yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Itulah beberapa manfaat akar kelor bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa walaunpun memiliki banyak manfaat, akar kelor juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dengan kondisi tubuh.
Efek Samping Akar Kelor
Berikut ini beberapa efek samping akar kelor, antara lain:
1. Membuat Rahim Berkontraksi
Akar kelor dapat menyebabkan rahim berkontraksi karena mengandung senyawa oksitosin yang dapat merangsang persalinan. Oleh karena itu, akar kelor tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui.
2. Membuat Perut Kembung
Akar kelor dapat menyebabkan perut kembung karena mengandung senyawa isothiocyanate yang dapat meningkatkan produksi gas dalam usus. Oleh karena itu, akar kelor tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah pencernaan seperti gastritis atau ulkus.
3. Kerusakan Hati dan Ginjal
Akar kelor mengandung senyawa alkaloid yang dapat bersifat toksik bagi hati dan ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan atau jangka panjang.
4. Gangguan Pencernaan
Akar kelor dapat menyebabkan sakit perut, diare, atau mual karena mengandung serat dan zat besi yang tinggi. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, sebaiknya konsumsi akar kelor dengan porsi yang sesuai dan minum air yang cukup.
5. Alergi
Akar kelor dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap tanaman ini. Gejala alergi yang mungkin muncul adalah gatal-gatal, ruam, bengkak, atau sesak napas. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi akar kelor, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Untuk menghindari efek samping akar kelor diatas, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
1. Hindari mengonsumsi akar kelor jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit hati atau ginjal.
2. Konsumsi akar kelor dengan porsi yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jangan mengonsumsi akar kelor lebih dari 6 gram per hari.
3. Cuci bersih akar kelor sebelum mengolahnya dan pastikan tidak ada bagian yang busuk atau berjamur.
4. Campurkan akar kelor dengan bahan lain seperti madu, jahe, atau lemon untuk menetralkan rasa dan bau yang tidak enak.
5. Perhatikan reaksi tubuh Anda setelah mengonsumsi akar kelor dan hentikan jika ada gejala yang tidak normal.
Itulah beberapa hal yang perlu dihindari untuk menghindari efek samping akar kelor. Lantas bagaimana cara mengolah akar kelor agar dapat dikonsumsi?
Cara Mengolah Akar Kelor
Berikut ini beberapa cara mengolah akar kelor, antara lain:
1. Dijadikan Sebagai Saus
Anda dapat memarut akar kelor yang sudah dicuci bersih, lalu mencampurnya dengan bahan-bahan lain seperti garam, gula, cuka, dan bawang putih. Saus akar kelor ini cocok untuk menemani makanan gorengan atau ikan bakar.
2. Dijadikan Sebagai Ramuan
Anda dapat merebus akar kelor yang sudah dicuci bersih dengan air secukupnya, lalu menambahkan madu atau gula merah sebagai pemanis. Ramuan akar kelor ini dapat diminum untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti batuk, asma, atau radang tenggorokan.
3. Dijadikan Sebagai Teh
Anda dapat mengeringkan akar kelor yang sudah dicuci bersih di bawah sinar matahari atau oven, lalu menggilingnya menjadi bubuk halus. Teh akar kelor ini dapat diseduh dengan air panas dan diminum untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
Agar dapat mengonsumsi akar kelor dengan aman sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, sebab ada beberapa obat yang dapat berinteraksi negatif dengan akar kelor.
Obat yang Dapat Berinteraksi Negatif dengan Akar Kelor
berikut ini beberapa obat yang dapat berinteraksi negatif dengan akar kelor yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Levothyroxine
Obat ini digunakan untuk masalah penurunan fungsi tiroid. Konsumsi akar kelor dapat mengurangi jumlah obat levothyroxine yang diserap tubuh, sehingga efektivitas obat menurun.
2. Obat Diabetes
Obat diabetes berguna untuk menurunkan gula darah. Efek yang sama pun juga didapatkan dari manfaat akar kelor. Jika Anda mengonsumsi akar kelor bersamaan dengan obat diabetes, dapat menyebabkan gula darah Anda terlalu rendah.
3. Obat Tekanan Darah Tinggi
Obat tekanan darah tinggi berguna untuk menurunkan tekanan darah. Efek yang sama pun juga didapatkan dari manfaat akar kelor. Jika Anda mengonsumsi akar kelor bersamaan dengan obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan tekanan darah Anda terlalu rendah.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi akar kelor. Dokter dapat menyesuaikan dosis obat atau memberikan saran lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang akar kelor. Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber : agrotek.id, repository.ub.ac.id, eprints.umm.ac.id, id.wikipedia.org, manfaat.co.id, gettyimages.com, doktersehat.com, alodokter.com, gooddoctor.co.id, liputan6.com, hipwee.com, kompas.com, sehatq.com, sultra.tribunnews.com, kanalpengetahuan.farmasi.ugm.ac.id, ojs.unm.ac.id.