daunkelor.com – Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pori-pori kulit yang tersumbat, bakteri, perubahan hormon, stres, atau makanan tertentu.
Masalah kulit ini bisa terjadi pada bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, seperti di wajah, leher, punggung, dan bagian atas dada. Jerawat tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menimbulkan rasa sakit, gatal, dan peradangan.
Jenis Jerawat
Berdasarkan bentuk dan tingkat keparahannya, ada beberapa jenis jerawat yang dapat dibedakan, antara lain:
1. Komedo Putih (whiteheads)
Komedo putih merupakan jenis jerawat yang terbentuk akibat pori-pori yang menutup dan membentuk benjolan kecil berwarna putih atau berwarna daging. Komedo putih biasanya muncul di area hidung, dagu, atau garis rahang.
2. Komedo Hitam (blackheads)
Komedo Hitam adalah jenis jerawat yang terbentuk akibat pori-pori yang terbuka dan teroksidasi oleh udara, sehingga ujungnya berwarna hitam. Komedo hitam biasanya muncul di area hidung, dahi, atau pipi.
3. Papula
Papula merupakan jenis jerawat yang terbentuk akibat penyumbatan pori-pori yang tidak sampai ke permukaan kulit dan menyebabkan dinding folikel pecah. Papula berbentuk benjolan kecil berwarna merah yang dapat menimbulkan rasa sakit dan peradangan.
4. Pustula
Pustula adalah jenis jerawat yang terbentuk akibat penyumbatan pori-pori yang sampai ke permukaan kulit dan mengandung nanah di dalamnya. Pustula berbentuk benjolan besar berwarna putih atau kuning yang dikelilingi oleh kemerahan.
5. Nodul
Nodul merupakan jenis jerawat yang terbentuk akibat penyumbatan pori-pori yang sangat dalam dan menyebabkan infeksi pada jaringan sekitar. Nodul berbentuk benjolan keras berwarna merah atau ungu yang sangat nyeri dan sulit sembuh.
6. Kista
Kista adalah jenis jerawat yang terbentuk akibat penyumbatan pori-pori yang sangat dalam dan mengandung nanah serta cairan lainnya di dalamnya. Kista berbentuk benjolan lunak berwarna merah atau putih yang sangat nyeri dan dapat meninggalkan bekas.
7. Jerawat Batu
Jerawat batu merupakan jenis jerawat yang terbentuk akibat penyumbatan pori-pori oleh keratin, yaitu protein yang membentuk rambut dan kuku. Jerawat batu berbentuk benjolan keras berwarna putih atau kuning yang dapat menimbulkan rasa gatal dan nyeri.
Itulah beberapa jenis jerawat yang dapat muncul pada kulit. Untuk mengatasi jerawat, ada banyak cara yang dapat dilakukan, mulai dari menggunakan produk antijerawat yang dijual bebas di apotek hingga menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah.
Cara Jitu Mengatasi Jerawat
Berikut ini beberapa cara mengatasi jerawat secara alami yang jitu, ampuh, dan efektif:
1. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang dapat membantu membersihkan kotoran dari pori-pori yang tersumbat. Caranya mudah, tinggal teteskan madu pada kapas bersih, kemudian gosokkan secara perlahan pada jerawat. Diamkan selama kurang lebih 10 hingga 15 menit, lalu bilas sampai bersih.
2. Bawang Putih
Senyawa organosulfur yang terkandung dalam bawang putih memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi alami. Senyawa ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dapat melawan infeksi. Caranya, ambil satu siung bawang putih, lalu potong menjadi beberapa bagian, selanjutnya tempelkan pada jerawat. Tunggu selama 15 menit, lalu bersihkan.
3. Teh Hijau
Antioksidan dalam teh hijau kdipercaya dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Teh hijau juga mengandung katekin, yaitu sejenis antioksidan polifenol yang dapat membantu menyeimbangkan kadar minyak kulit dan mencegah timbulnya jerawat di kemudian hari. Caranya mudah, tinggal seduh teh hijau dengan air panas, kemudian dinginkan. Gunakan air teh hijau sebagai toner wajah setelah mencuci muka.
4. Tomat
Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam tomat dapat membantu menghilangkan jerawat. Vitamin A dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit dan mencegah pori-pori tersumbat. Vitamin C dapat membantu merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Caranya, satu buah tomat dipotong menjadi dua bagian. Selanjutnya, oleskan potongan tomat tadi ke seluruh permukaan kulit wajah, kemudian diamkan selama 20-30 menit.
5. Cuci Wajah Secara Teratur
Cara menghilangkan jerawat yang paling sederhana adalah dengan mencuci wajah secara teratur. Hal ini dapat membantu membersihkan kotoran, minyak, dan bakteri yang menempel pada kulit wajah. Gunakan sabun pembersih yang ringan, bebas pewangi, dan lembut pada kulit saat mencuci wajah. Hindari mencuci wajah terlalu sering atau terlalu keras karena dapat merusak lapisan pelindung kulit.
6. Hindari Menyentuh atau Memencet Jerawat
Menyentuh atau memencet jerawat dapat membuat kondisi jerawat semakin parah atau meninggalkan bekas yang sulit hilang. Hal ini karena tangan kita bisa saja terkontaminasi dengan kuman atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada jerawat. Selain itu, memencet jerawat juga dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit.
7. Perhatikan Pola Makan
Pola makan juga berpengaruh pada kondisi kulit kita. Beberapa jenis makanan tertentu dapat memicu atau memperparah jerawat, seperti makanan berminyak, pedas, manis, atau berlemak tinggi. Sebaliknya, konsumsi makanan sehat dan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat. Contoh makanan sehat yang baik untuk kulit adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
8. Pelembap dan Tabir Surya
Menggunakan pelembap dan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit dan berlabel noncomedogenic. Pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit agar tidak terlalu kering dan memicu produksi minyak berlebih. Tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan peradangan dan dehidrasi pada kulit.
9. Kurangi Stres
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit. Minyak yang berlebih dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, kurangi stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berolahraga, meditasi, yoga, atau hobi. Selain itu, cukup istirahat dan tidur selama 7-8 jam setiap malam juga dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kondisi kulit.
Itulah beberapa cara mengatasi jerawat secara alami yang dapat Anda coba di rumah. Jika jerawat tidak kunjung hilang atau justru semakin parah setelah mencoba cara-cara di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Semoga Bermanfaat!
Sumber: hellosehat.com, tokopedia.com, sehatq.com, dspace.uii.ac.id, health.detik.com, katadata.co.id, alodokter.com