daunkelor.com – Apa yang terlintas dipikiran sobat d’kelor apabila mendengar kecap bango? penyedap masakan, rasanya manis atau harganya mahal. Kecap bango adalah merk kecap yang sangat populer di Indonesia hingga saat ini.
Lalu bagaimana perjalanann kecap bango dapat mempertahankan kualitas dan kuantitasnya sehingga dapat menjadi merk kecap yang sangat populer di Indonesia sampai saat ini.
Dikutip dari www.bango.co.id, Kecap bango terbuat hanya dari bahan alami pilihan untuk mempertahankan kualitas yang dijaga sejak tahun 1928. Rasa manis, gurih dan lezat yang dihasilkan membuat Bango menjadi kecap unggulan di Indonesia.
Pembuatan Kecap Bango
Bahan Kecap Bango
1. Kedelai Hitam Mallika
2. Garam
3. Gula
4. Air
Proses Pembuatan Kecap Bango
1. Mallika difermentasi selama 2-4 hari untuk menumbuhkan jamur khusus kecap. Mallika adalah kedelai hitam unggulan karena ketahanannya terhadap kekeringan, genangan air dan hama.
2. Mallika difermentasi lagi selama 4-6 bulan menggunakan larutan garam.
3. Hasil fermentasi dicampur dengan gula dan dimasak selama 2-3 jam hingga matang.
4. Kecap matang melalui proses penyaringan agae terbebas dari partikel pengotor dari gula.
5. kecap yang sesuai standar lolos uji Bango akan dikemas dan dikirim sampai ke tangan konsumen.
6. Kecap yang lolos uji warna, rasa dan kekentalan akan dikemas dan dikirim sampai ke tangan konsumen.
Kualitas Kecap Bango
Kecap bango terbuat hanya dari 4 bahan alami, tanpa pemanis buatan, tanpa penguat rasa dan tanpa pewarna sintesis.
Sejarah Kecap Bango
1. Tahun 1928 – 1939
Berawal dari industri rumah tangga di Tanggerang, Bango lahir dengan visi dapat terbang hingga mancanegara.
2. Tahun 1939 – 1947
Akibat perang, bahan baku sulit didapatkan sehingga produksi harus dihentikan.
3. Tahun 1950 – 1980
Pabrik pindah ke Jakarta dan Kecap Bango dijual dari pintu ke pintu di Jawa, Sumatra, dan Manado.
4. Tahun 1980 – 1992
Pabrik Kecap Bango dipindahkan ke daerah Kemandoran karena besarnya permintaan.
5. Tahun 1992 – 1997
Bango bekerjasama dengan PT. Unilever untuk membantu Kecap Bango mengembangkan produk dengan sistem bagi saham.
6. Tahun 1997 -1998
Pabrik seluas 6 hektar dibuka di Subang demi memenuhi permintaan yang terus bertambah.
7. Tahun 2001 – Sekarang
PT. Unilever mengambil alih kecap Bango dan berhasil menjadikannya kecap unggulan di Indonesia.
Demikian sekilas perjalanan kecap bango yang sangat populer hingga saat ini.
Semoga Bermanfaat!