daunkelor.com – Daun kelor dikernal banyak kandungan gizi dan segudang manfaat. Daun kelor sangat bagus dikonsumsi karena kondungan gizinya tersebut. Selain bagus dikonsumsi oleh manusia daun kelor juga berpotensi untuk pakanan ternak.
Potensi Daun Kelor Menjadi Pakan Ternak
Daun kelor memiliki nilai gizi dan berkhasiat untuk kesehatan serta bermanfaat dibidang industri. Namun di Indonesia tanaman ini masih belum dikenal sebagai pakan ternak. Kandungan nutrisi daun kelor tidak jauh berbeda dengan jenis tanaman legum seperti turi dan lamtoro.
Pakan Ternak Kambing
Pada penelitian lain menunjukan bahwa penggunaan daun kelor segar sebagai feed suplement pada ternak kambing Bligon berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan. Pemberian daun kelor disarankan sebaiknya diberikan sebanyak 20-30% dari jumlah pakan rumput. Sebelum diberikan pada ternak disarankan untuk dilakukan proses pelayuan terlebih dahulu.
Pakan Ternak Sapi
Hasil penelitian menunjukan bahwa daun kelor mengandung mineral Zn yang berperan meningkatkan libido dan kualitas semen pejantan sapi Bali. Pemberian daun kelor dapat memperbaiki kuantitas dan kualitas semen pada Sapi Peranakan Ongole.
Pakan Ternak Ayam
Sedangkan pemberian daun kelor pada ayam ras petelur dapat meningkatkan efek terbaik terhadap penampilan produksi dan kualitas telur, pertambahan bobot badan dan meningkatkan daya tahan tubuh ternak. Pemberian tepung daun kelor juga terbukti dapat menurunkan lemak abdominal pada daging ayam pedaging. Untuk pemberian pada ayam tidak boleh lebih dari 20% dari jumlah pakan yang diberikan.
Dengan melihat segudang manfaat dan potensi yang dimiliki oleh tanaman kelor, tanaman ini aman dikonsumsi untuk ternak dan belum ada penelitian yang menunjukan bahwa tanaman kelor berbahaya untuk kesehatan ternak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanaman kelor dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pakan tambahan untuk ternak.
Sekilas Tanaman Kelor
Tanaman kelor adalah tanaman tropis artinya mudah tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelor dapat tumbuh kokoh dengan ketinggian bisa mencapai 11 meter. Tanaman kelor berupa pohon dengan akar yang kuat, batangnya berkayu getas, tegak, berkulit tipis, jarang bercabang, permukaan kasar dan jarang bercabang serta berumur panjang.
Tamanan kelor memiliki bunga yang berwarna putih kekuning-kuningan yang keluar sepanjang tahun dengan aroma semerbak yang khas. Tanaman kelor memiliki buah yang berbentuk panjang dan segitiga dengan panjang sekitar 20-60 cm. Buah tanaman kelor berwana hijau ketika masih muda dan berubah menjadi coklat ketika tua.
Tanaman kelor kaya akan manfaat sehingga tanaman ini dijuluki Miracle Tree. Bagian tanaman kelor yakni daunnya memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan serta bermanfaat di bidang industri.
Kandungan Gizi Daun Kelor
Daun kelor memiliki kandungan nutrisi, mineral dan vitamin. Kandungan zat besi pada daun kelor 17,2 mg/100 g. Daun kelor juga mengandung berbagai asam amino, seperti asam aspartat, valin, asam glutamat, isoleusin, alanin, leusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistin dan methionin. Selain itu, daun kelor juga mengandung fenol dalam jumlah banyak. Kandungan fenol dalam daun kelor segar sebesar 3,4%, sedangkan pada daun kelor yang telah diekstrak sebesar 1,6%. Daun kelor juga mengandung asam askorbat, flavonoid, phenolic dan katenoid.
Manfaat Daun Kelor
Banyak manfaat daun kelor antara lain sebagai anti peradangan, hepatitis, memperlancar buang air kecil, dan anti alergi. Daun kelor juga dipercaya sebagai obat infeksi, anti bakteri, infeksi saluran urin, luka eksternal, antihipersensitif, anti anemik, diabetes, colitis, diare, disentri dan rematik.
*sumber: disnakkeswan.jatengprov.go.id